PERATURAN JALUR HIJAU MAKIN TIDAK DIHIRAUKAN
PERATURAN JALUR HIJAU MAKIN TIDAK DIHIRAUKAN
Suara Mahasiswa (Bali Post)
Peraturan Jalur Hijau Makin Tidak Dihiraukan
BALI dulu dikenal memiliki lahan pertanian yang begitu subur dan indah panorama sawahnya yang memikat para wisatawan asing maupun lokal untuk berlibur ke Bali. Pada umumnya masyarakat Bali dominan merupakan petani. Para petani yang mengandalkan lahan pertanian yang mereka garap untuk menanam padi, sayuran, buah-buahan maupun umbi-umbian. Di sini, para petani hanya mengandalkan hasil pertaniannya tersebut. Mereka bisa memenuhi kebutuhan hidupnya walaupun dengan cara memetik hasil panen dari apa yang telah mereka tanam tersebut. Para petani tersebut dapat dikatakan bisa menghidupi keluarganya
dengan hasil panen yang mereka dapatkan. Tetapi apa yang terjadi
sekarang? Yang akan membuat keterpurukan nasib petani, mereka tidak bisa lagi menghidupi keluarganya dengan hasil-hasil panen
seperti yang dulu mereka dapatkan. Ini disebabkan adanya investor yang memanfaatkan lahan-lahan pertanian Bali. Pihak investor biasanya membangun bangunan-bangunan yang megah
di lahan-lahan pertanian di Bali.
I Made Kristiadi Martha
Mahasiswa Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi & Bisnis
0 comments: