hiduplah bahagia
Bahagia
itu sederhana, ya, seharusnya tiga kalimat pertama artikel ini berlaku kepada
kita semua. Lagipula sejak kapan juga bahagia itu sulit? Untuk membuat hidup
bahagia itu sebenarnya bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana. Bahkan nemu
duit di kantong celana yang dicuci aja bisa bikin bahagia loh. Tapi segala
kebahagiaan itu biasanya dimulai dari pola pikir yang positif. Banyak orang di
dunia ini yang menghabiskan waktu dalam hidupnya untuk bersedih, curiga, dan
meributkan hal-hal yang gak perlu. Kenapa? Karena pola pikirnya negatif terus.
Belum apa-apa udah nethink, padahal belum
tentu. Ya, semoga aja kita semua nggak termasuk dalam golongan orang itu
soalnya rugi banget. Hidup ini terlalu singkat kalau sebagian besar waktunya
habis buat sedih. Naah disini masih ada beberapa tips buat anda yang mau hidup
bahagia. Oke ? oke aja gitu laah biar cepet, hehe
1.
Mulai hal apapun dengan senyum dan ikhlas
Apapun yang dimulai dengan senyum dan ikhlas akan berbuah baik.
Contohnya, kamu nyomblangin temen ke orang yang udah lama kamu suka, atau
nambal ban tank yang bocor di tengah laut. Ya, mulailah hal apapun dengan
senyum dan ikhlas. Atau memberikan makan sama fakir miskin di lingkunagan mu
dan rasakanlah kenikmatan rasa ikhlas itu niscaya anda akan bahagia.
2.
Berhenti memikirkan apa yang orang lain katakan
Seringkali
kita terlalu mikirin apa yang orang lain katakan, jadinya, ya kita nggak jadi
diri sendiri. Apa-apa yang mau dicoba atau dilakuin, dikomentarin dikit,
langsung nge-drop.
Punya ide bagus lalu ada orang yang ngomentarin, langsung nge-drop. Kalo anda terlalu sering kayak
gitu, percaya deh, hidup kamy nggak akan bahagia dan maju. Nggak perlu deh
dengerain omongan orang jelek yang gak pernah ngasih makan kamu. Tahu cerita
tentang si katak tuli ? jawab dong !. kok malah diem sih ?? oke deh saya
kepaksa ceritain ajaa, hehe
Gini nih ceritanya, kan pada suatu
desa sebut saja perkampungan kodok karena isinya kodok semua. Di desa tersebut
diadakan lomba panjat menara yang pesertanya kodok semua, lalu daftarlah semua
kaum kodok untuk mengikuti perlombaan. Pada saat dimulainya perlombaan ratusan
kodok berlari untuk menaiki menara dan diiringi sorak sorai pendukung, akan
tetapi ada pula yang nyeleneh berkata
“mana bisa lah kodok naik ke menara”, mendengar perkataan seperti itu ada
sebagian kodok yang langsung tumbang terjatuh karena putus asa. Waktu pun
berlalu dan hanya menyisakan beberapa ekor kodok saja, pada detik detik
terakhir pada tiang menara itu hanya ada 1 ekor kodok saja karena kodok yang
lainnya terjatuh akibat putus asa. Seekor kodok itulah yang akhirnya sampai ke
puncak tiang menara dan memenangkan pertandingan. Setibanya dia di arena
ditanyalah sang juara itu oleh warga dan teryata kodok tersebut tidak bisa
mendengar alias tuli.
Belajar dari cerita ini kita bisa
ambil hikmahnya, bukan berarti saya menyuruh kamu buat jadi tuli dulu baru
sukses loh, heheh. Tapi ambil hikmahnya bila dia mendengarkan perktaan yang negative
pasti tidak aka nada sang juaranya, karena sudah dipastikan dia ikut putus asa
juga.
Temuin hobi yang bisa menyalurkan passion kamu
Nggak
ada yang paling nyenengin dari hobi yang bisa menyalurkan passion kamu. Dengan begitu kamu bakal selalu
mengembangkan potensi diri. Misalnya, kamu suka mikir, cobalah mulai untuk
rajin menulis. Kamu suka nyanyi? Bikin band atau nyanyi solo terus lagunya
direkam, lalu ajuin ke label. Atau kamu bisa ngegambar? Coba ngedesain gambar,
terus tawarin ke brand clothing-an.
Dari
hobi itu kan bisa menghasilkan uang tambahan. Selain senang ngelakuinnya karena
passion,
jadinya kamu bisa jajan tanpa minta sama orang tua. Asik kan? ~
Belajar menghargai karya orang lain
Siapa
orang yang gak bahagia kalo karyanya dihargai orang lain? Oleh karena itu
belajarlah menghargai karya orang lain juga walau pun itu hanyalah ide-ide
kecil. Berangkat dari menghargai karya orang lain, sedikit banyak kamu juga
akan terdorong untuk berkarya dan jadi produktif. Dan saat kamu menghasilkan
sebuah karya pasti kamu juga akan berharap karya kamu untuk dihargai oleh orang
lain.
Berpetualang ke tempat baru
Pada
hakikatnya, manusia itu selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Itu
dilakukan ya jelas untuk menemukan jati diri dan pengalaman baru. Makanya,
ketika kamu udah ngerasa sumpek dan bosen di comfort zone,
segeralah berpetualang ke tempat baru. Kalua memang tempat baru itu butuh waktu
atau biaya coba lah hal-hal yang baru. Saya sendiri mempraktekannya, walau
kantong pas-pas an tapi kalua hanya untuk merubah kamar tidur, bentuk tata
letaknya kan ga pake biaya, jadi sensasi diem di kamar itu sangat indah dan gak
ngebosenin.
Berpikir positif untuk setiap kejadian buruk dan ambil hikmahnya
Kejadian
buruk itu seperti angin. Kita nggak bisa menghindari kedatangannya sekeras
apapun usaha menghindar. Jadi, ketika kamu mengalami kejadian buruk, jangan
berlama-lama terpuruk. Segeralah bangkit dan berpikir positif untuk mengambil
hikmahnya.
Optimis, bad
day pasti
berlalu dengan semangat baru!
Tulis semua pencapaian yang ingin kamu raih
Jangan
pernah menganggap remeh kekuatan sebuah tulisan. Sebab, menulis adalah cara
mengingat yang baik. Apa yang kamu tulis, berarti itulah yang kamu pikirkan.
Oleh
karenanya, saat kamu mempunyai pencapaian yang ingin diraih. Tulis daftarnya
satu per satu sebagai reminder, supaya kamu
gak lupa bahwa ada yang harus kamu capai dan apa aja yang udah berhasil kamu
capai.
Belajar hal baru, meskipun cuma buat membunuh waktu
Sesungguhnya,
alangkah sangat baik kalo kamu punya keterampilah lain selain hal yang udah
kamu kuasai. Di dunia pekerjaan, itu bisa jadi nilai plus untuk pertimbangan
ketika kamu nyari kerja. Siapa tau juga keterampilan itu bermanfaat buat men
Seriously, jangan waktu abis cuma di depan layar hengpon aja buat main game dan chat.
Mending gunakan waktu kamu buat belajar hal baru. Asikin shaaay.
~
Berkenalan dengan orang baru
Hidup
selalu tentang datang dan pergi. Itulah alasan kenapa kamu harus berkenalan
dengan orang baru. Selain menambah teman, kamu juga bakal dapet pengalaman baru
yang mungkin jauh lebih seru.
Gimana
gak bikin bahagia tuh?
Serius mendengar orang lain bercerita
Manusia
nggak bisa lepas dari masalah. Makanya butuh sepasang telinga yang setia
mendengarkan dan bahu untuk bersandar untuk memahami. Ketika kamu serius
mendengar orang lain berbicara, baik hal penting atau enggak, kamu akan
mengeluarkan empati yang membuat orang merasa sedikit tenang dan nyaman.
Coba
pikir deh, kamu juga pasti bahagia ketika orang lain serius mendengar kamu
bercerita. Tandanya dia peduli sama kamu. Iya, kan?
Pertahankan teman yang selalu ada untukmu
Masih
nanya alasannya kenapa?
Redakan emosi dengan senyum
Sedikit-banyak,
emosi bikin kita kehilangan akal sehat dan menghancurkan segalanya. Kadang,
orang yang nggak tau apa-apa juga kena getahnya. Intinya, emosi juga gak akan
menyelesaikan masalah. Jadi ketika ada sesuatu atau seseorang yang bikin kamu
emosi, cobalah untuk tenang.
Redakan
emosi itu dengan senyum dan sugesti positif. Trust me, you’ll feel better.
Lebih banyak mengatakan “Ya” dan percaya diri
Percaya
diri adalah bekal utama untuk menghadapi atau melakukan sesuatu entah untuk
diri sendiri atau orang lain. Dan ucapan “Ya” menunjukkan kamu sanggup
menjalankannya. Dengan begitu kamu telah menjadi orang yang optimis. Gak
apa-apa kiranya kamu gagal atau gak bisa berbuat banyak, yang penting
seenggaknya kamu udah mencoba semaksimal mungkin.
Minta tolong ketika kamu memang benar-benar membutuhkan
Rasa
nggak enakan dan gak pengin ngerepotin seringkali menghambat diri sendiri,
apalagi saat kamu emang gak mampu melakukan sesuatu sendiri dan membutuhkan
pertolongan.
Jangan
ngerasa sungkan untuk minta tolong sama orang lain, tapi ya kamu juga harus tau
diri dalam kapasitas pertolongannya. Itu akan bikin kamu ngerasa lebih ringan
dan bahagia.
Berhenti mengeluh dan mencari alasan, mulai temukan solusi
Mengeluh
itu tanda kamu punya batas kemampuan, tapi kalo kerjaannya ngeluh dan nyari
alasan mulu berarti ada yang salah dalam diri kamu, berarti kamu nggak ikhlas.
So, daripada kamu ngeluh mulu, mending cepet-cepet cari solusi
supaya lekas selesai. Semakin kamu sering ngeluh, semakin lambat langkah kamu.
Maafkan orang yang menyakitimu, jangan lupa bahwa kamu juga
pernah begitu terhadap orang lain
Kata
bang haji Rhoma Irama, manusia kan memang tempatnya salah. Nggak bisa
dipungkiri bahwa kita semua pasti pernah disakiti dan menyakiti, tapi itu bukan
alasan yang tepat untuk saling membenci.
Memaafkan
orang yang menyakiti diri kamu akan membuat hidup lebih tenang, juga bahagia.
Karena apa? Di balik sebuah maaf ada hati yang besar dan kelegaan yang membuat
pikiran tenang serta bahagia.
Sisihkan uang kamu untuk orang yang membutuhkan
Saat
kamu membaca tulisan ini, kamu termasuk salah satu orang beruntung di dunia
yang punya uang buat beli paket internet. Apa kabar orang di luar sana yang
serba kekurangan? Ketika kamu bingung mau makan apa, mereka justru gak punya
pilihan akan makan apa karena gak punya uang.
Oleh
karena itu, sisihkanlah sebagian uang kamu untuk orang yang membutuhkan. Saran
saya sih, mending kumpulin sampai banyak dulu, terus kasih ke panti asuhan,
lakuin bareng temen-temen kamu. Itu akan lebih berfaedah untuk mereka ketimbang
dikit-dikit dikasih ke pengemis palsu.
Ada
kebahagiaan yang gak ternilai dalam senyum mereka ketika menerima uang yang
kamu berikan. Secara langsung kamu memberi apa yang mereka gak punya. Selain
dapet pahala, kamu juga turut merasa bahagia. Iya, bahagia itu menular. Kamu
bisa bikin orang ngerasa bahagia? Kamu pasti juga akan merasa bahagia.
Katakan kejujuran, meskipun itu menyakitkan
Milih
mana, dimanjain oleh kebohongan yang manis atau ditampar kejujuran yang pahit?
Logika sederhananya, sekali jujur, kamu nggak perlu lagi menjelaskan ulang.
Sedangkan sekali berbohong, kamu perlu tutup-lobang-gali-lobang membuat
kebohongan baru, berkali-kali, sampai akhirnya kebohongan itu terungkap.
Dan
lagi, menjalani hidup yang dihantui kebohongan akan membuat diri kamu seperti
pecundang. Selalu ada rasa bersalah yang membuntuti, bikin kamu gak pernah bisa
tenang.
Hadiahi diri untuk setiap pencapaian
Andaikan
hidup adalah sebagai perlombaan, sudah pasti kamu perlu menghadiahi diri untuk
setiap pencapaian yang berhasil kamu raih. Itu berarti kamu menghargai setiap
keringat dan niat juang yang kamu kerahkan.
Saya
sendiri, setiap kali selesai nulis artikel dan ngerasa lelah, pasti selalu
nyempetin diri untuk ngopi dan baca buku atau nonton film. Supaya tubuh dan
pikiran ter-refresh ulang dan semangat terisi lagi. Coba
deh terapkan pada diri kamu, tentunya dengan versi kamu sendiri.
Sediakan waktu hanya untuk dirimu sendiri
Setelah
menjalani segudang aktivitas yang bikin lelah dan lunglai, tentu kamu butuh
waktu buat me time.
Waktu di mana kamu lepas dari segala hal mulai dari tugas, kerjaan, masalah,
dsb. Ini berfungsi supaya pikiran dan tubuh kamu di-turn off-in sejenak supaya kamu
memanusiakan diri kamu.
Dengan
begitu, kamu akan merasa lebih tenang dan siap menciptakan kebahagiaan pada
esok hari.
Well ya, sederhana banget kan cara-cara buat bahagia? Berangkat dari
pola pikir positif dan realisasikan dengan tindakan serupa. Are
you ready to choose and make your own happiness?
0 comments: